Waspada, Inilah Bahaya Melihat Gerhana Matahari Dengan Mata Secara Langsung, Sebarkan
Pada tanggal 9 Maret mendatang, akan terjadi gerhana matahari di Indonesia. Sejak kecil, Anda mungkin sudah pernah mendengar bahwa Anda tidak boleh melihat matahari secara langsung saat terjadi gerhana.
Menurut dokter spesalis mata Inggris, kabar tersebut bukanlah sekedar mitos. Alex Ionides, dokter konsultan bedah mata di Moorfields Hospital, London, memberitahu Mirror Online bahwa melihat matahari saat gerhana dengan mata secara langsung dapat membakar retina mata.
Ionides menyebutkan, orang-orang yang terancam bahaya ini adalah mereka yang berada di kawasan gerhana matahari sebagian.
"Sulit untuk melihat ke arah matahari di hari biasa karena ia bersinar terang," kata Ionides. "Tapi, ketika terjadi gerhana matahari sebagian, matahari menjadi tidak terlalu terang, yang membuatnya enak untuk dilihat. Dan hal ini akan membuat pupil mata melebar."
Ionides menyebutkan, orang-orang yang terancam bahaya ini adalah mereka yang berada di kawasan gerhana matahari sebagian.
"Sulit untuk melihat ke arah matahari di hari biasa karena ia bersinar terang," kata Ionides. "Tapi, ketika terjadi gerhana matahari sebagian, matahari menjadi tidak terlalu terang, yang membuatnya enak untuk dilihat. Dan hal ini akan membuat pupil mata melebar."
Baca Juga : Pandangan Islam Tentang Matahari Total
Dia lalu melanjutkan, "Pada gerhana matahari sebagian, tetap ada sebagian dari sinar matahari yang bersinar. Mata dapat rusak akibat sinar infra merah yang tidak terlihat mata pada sinar matahari. Ia akan meningkatkan temperatur retina dan membuatnya terbakar."
Dia menjelaskan, efek yang terjadi pada retina mata saat melihat matahari di gerhana matahari sebagian layaknya mengarahkan kaca pembesar ke kertas di bawah terik matahari.
Bahaya muncul karena orang yang sedang melihat ke arah matahari tidak akan sadar bahwa mereka merusak mata mereka. Ionides mengatakan, mereka tidak akan merasakan sakit saat mereka sedang melihat matahari secara langsung. Mereka baru akan merasakan efeknya beberapa hari kemudian.
Dia menjelaskan, efek yang terjadi pada retina mata saat melihat matahari di gerhana matahari sebagian layaknya mengarahkan kaca pembesar ke kertas di bawah terik matahari.
Bahaya muncul karena orang yang sedang melihat ke arah matahari tidak akan sadar bahwa mereka merusak mata mereka. Ionides mengatakan, mereka tidak akan merasakan sakit saat mereka sedang melihat matahari secara langsung. Mereka baru akan merasakan efeknya beberapa hari kemudian.
Baca Juga : Tata Cara Shalat Gerhana Matahari
"Kerusakan pada mata dapat berlangsung selama berhari-hari, berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan," kata Ionides. Banyak ahli astronomi dan peneliti dalam sejarah - seperti Isaac Newton - yang menderita luka bakar pada mata mereka. Sebuah keadaan yang tidak bisa disembuhkan.
"Ia akan membakar sebuah titik di bagian tengah retina Anda dan membuat Anda melihat afterimage. Hal ini membuat penderita kesulitan melihat objek di sekitarnya karena bagian tengah retina adalah bagian yang digunakan untuk melihat berbagai objek seperti jam, sebuah halaman atau televisi."
Dia melanjutkan, "Jika luka bakar ini parah, maka Anda tidak akan dapat melihat atau membaca dengan jelas, meski kasus seperti ini jarang terjadi."
"Ia akan membakar sebuah titik di bagian tengah retina Anda dan membuat Anda melihat afterimage. Hal ini membuat penderita kesulitan melihat objek di sekitarnya karena bagian tengah retina adalah bagian yang digunakan untuk melihat berbagai objek seperti jam, sebuah halaman atau televisi."
Dia melanjutkan, "Jika luka bakar ini parah, maka Anda tidak akan dapat melihat atau membaca dengan jelas, meski kasus seperti ini jarang terjadi."
Sumber : metrotvnews.com
0 Response to "Waspada, Inilah Bahaya Melihat Gerhana Matahari Dengan Mata Secara Langsung, Sebarkan"
Posting Komentar